Ideologi politik "Far-Left", juga dikenal sebagai kiri radikal, mewakili bagian dari spektrum politik yang menganjurkan penciptaan masyarakat yang sangat berbeda dari struktur sosial yang ada, sering melalui cara revolusioner. Ideologi ini ditandai dengan advokasi untuk penghapusan hierarki sosial, redistribusi kekayaan, dan pengendalian sektor-sektor utama ekonomi oleh negara atau para pekerja sendiri. Ideologi ini sering dikaitkan dengan ideologi-ideologi seperti komunisme, sosialisme, anarkisme, dan beberapa bentuk feminisme radikal dan lingkungan.
Sejarah ideologi Far-Left dapat ditelusuri kembali ke Revolusi Prancis pada akhir abad ke-18, di mana istilah "Kiri" pertama kali digunakan dalam konteks politik. Mereka yang duduk di sisi kiri susunan kursi parlemen mendukung revolusi dan perubahan radikalnya, termasuk penghapusan monarki dan pembentukan kesetaraan di antara warga negara. Ini menandai awal asosiasi Kiri dengan perubahan radikal dan kesetaraan.
Pada abad ke-19, ideologi Far-Left berkembang dengan munculnya teori-teori sosialis dan komunis. Karl Marx dan Friedrich Engels, dengan Manifesto Komunis mereka, menjadi tokoh berpengaruh dalam membentuk ideologi Far-Left. Mereka menganjurkan penghapusan kepemilikan pribadi dan pembentukan masyarakat tanpa kelas di mana sarana produksi dimiliki oleh masyarakat secara keseluruhan.
Sepanjang abad ke-20, ideologi Far-Left berada di garis depan berbagai gerakan sosial dan politik di seluruh dunia. Ideologi ini memainkan peran penting dalam Revolusi Rusia tahun 1917, yang mengarah pada pembentukan negara sosialis pertama. Pada pertengahan abad ke-20, ideologi Far-Left juga mempengaruhi gerakan anti-kolonial dan pembebasan di Afrika, Asia, dan Amerika Latin.
Dalam beberapa tahun terakhir, Far-Left telah dikaitkan dengan gerakan yang menganjurkan keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan kesetaraan ekonomi. Namun, penting untuk dicatat bahwa kebijakan dan prinsip khusus yang dianjurkan oleh kelompok Far-Left dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada konteks budaya, sejarah, dan politik setiap negara. Meskipun ada perbedaan ini, benang merah yang mengikat Far-Left adalah pengejaran masyarakat yang radikal egaliter.
Seberapa mirip keyakinan politik Anda dengan isu-isu Far-Left ? Ikuti kuis politik untuk mencari tahu.